Pelaksanaan lelangan tanah kas desa ketitang timur dukuh cemoro telah dilaksanakan pada tanggal 04 November 2015 dengan lancar dan tertib,
Senin, 09 November 2015
Rabu, 30 September 2015
PILKADA Boyolali-Pastikan Anda Telah Terdaftar !!
Pilkada Boyolali akan dilaksanakan tanggal 9 Desember 2015 yang dilakukan serentak bersama Pilkada yang lain seluruh Indonesia. Untuk itu pastikan anda terutama masyarakat desa Ketitang sudah terdaftar sebagai pemilih. Lihat dan cek daftar nama anda di Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang sudah ditempel di papan pengumuman tiap-tiap dukuh.
Jika anda belum terdaftar, lapor ke ketua RT setempat atau langsung ke petugas PPS desa Ketitang dengan syarat membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK).
Jumat, 18 September 2015
PETERNAKAN BOYOLALI - Peternak Didorong Usaha Pembibitan Sapi
Ternak Sapi di Boyolali |
Solopos.com, BOYOLALI–Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinak Keswan) Provinsi Jateng mendorong peternak untuk mulai mengusahakan pembibitan sapi.
Tujuannya agar populasi sapi terus bertambah. Namun, untuk
pengembangan pembibitan ternak sapi, peternak sering menemui kendala.
Hal ini yang menyebabkan petani lebih senang melakukan usaha penggemukan
dari pada pembibitan.
“Memang butuh inovasi kaitannya dengan kebutuhan infrastruktur dan
modal. Daerah-daerah yang saat ini kami dorong untuk pembentukan sentra
pembibitan sapi adalah Blora, Wonogiri, Grobogan, dan Pati,” kata
Kepala Dinak Keswan Provinsi Jateng, Agus Wariyanto, saat ditemui
Solopos.com, di sela-sela Panen Raya Sapi dan Kontes Penggemukan Sapi
yang diselenggaran Asosiasi Peternak Sapi Nasional (Aspin) Boyolali, di
Desa Keyongan, Nogosari, Kamis (17/9/2015).
Upaya penggemukan salah satunya dilakukan Aspin Boyolali. Ketua Aspin
Boyolali, Suparno, menjelaskan Aspin berusaha menggemukan sapi dengan
cara dan proses yang baik. Saat ini, setidaknya sudah ada 3.800 ekor
sapi yang digemukkan. Sapi-sapi tersebut merupakan hasil persilangan
beberapa jenis sapi, seperti limusin, PO, dan metal.
“Dalam penggemukan, berat badan sapi hidup rata-rata naik lebih cepat
10%-15% atau sekitar 1 kilogram hingga 1,5 kilogram per harinya,” kata
Suparno.
Upaya penggemukan dilakukan untuk mewujudkan swasembada daging sapi baik regional maupun nasional.
Sementara itu, menjelang Idul Adha tahun ini Dinak Keswan Provinsi
Jateng mencatat stok sapi potong menjelang Idul Adha tahun ini masih
surplus kisaran 10.000 ekor.
Pasokan sapi di Jawa Tengah tertinggi berasal dari wilayah Blora, Wonogiri, dan Grobogan.
“Sementara Boyolali adalah salah satu wilayah pendukung pasokan sapi
untuk wilayah Jawa Tengah,” kata Agus. Selain surplus sapi, Dinak Keswan
juga mencatat saat ini Jateng surplus kambing sekitar 5.000 ekor dan
domba 26.000 ekor.
Di Boyolali, stok sapi menjelang Hari Raya Kurban juga aman. Jumlah
sapi yang disiapkan Aspin untuk memenuhi kebutuhan sapi menjelang Idul
Adha tahun ini mencapai 2.700 ekor.
“Meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 2.500 ekor,” imbuh Suparno.
Rabu, 16 September 2015
Juara Liga Ketitang 2015
Pertandingan Liga Ketitang 2015 |
Liga Ketitang tahun 2015 telah beakhir, puncaknya di laga final mempertemukan PS Karya Utama (Jetis) melawan PS Ketitang pada 30 Agustus 2015. Di laga final ini sangat begitu imbang permainannya, hingga skor sampai babak kedua berakhir imbang 1-1. Sehingga permainan dilanjut dengan tendangan adu penalti, diperoleh dari tendangan penalti dengan skor 3-2 untuk kemenangan PS Karya Utama. PS karya Utama ini merupakan kandidat final dan juara bertahan disatiap gelaran Liga Ketitang.
Dipertandingan perebutan juara ketiga yaitu pertandingan PS Ringin Pitu melawan PS Ringin Rejo dengan skor akhir 3 -1 dimenangkan oleh PS Ringin Rejo.
Bagi para juara akan diberikan Piala Tetap dan Piala Bergilir serta uang Pembinaan.
Kamis, 27 Agustus 2015
Lomba Burung Berkicau Piala Kapolres Boyolali di Nogosari
Lomba burung berkicau piala Kapolres Boyolali.(23-8-15 Sudarmadi) |
Nogosari – Polres Boyolali mengadakan lomba burung berkicau
pada hari minggu/ahad 23 Agustus 2015 yang bertempat di lapangan Nogosari.
Lomba dimulai pukul 11.00 WIB yang dibuka langsung oleh Bapak Kapolres Boyolali
atau yang mewakilinya. Dalam gelaran lomba ini dimaksudkan agar para penghobi
burung tetap terus melestarikan/membudidayakan burung berkicau. Burung yang
diperlombakan yaitu burung jenis Love Bird, Kacer, Murai Batu, Kenari, Cucak
Ijo, Cendet, dan Pleci. Bagi pemilik burung yang berprestasi akan diberikan
sertifikat, piagam, piala dan uang pembinaan.
Liga Ketitang tahun 2015
Laga pertandingan Ringin rejo Vs Pilang dalam laga perempat final |
Ketitang - Dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia
yang ke-70, pemerintah desa Ketitang mengadakan pertandingan sepak bola antar
dukuh sedesa Ketitang yang diberi nama Liga Ketitang. Liga ini rutin digelar
setiap tahunnya yaitu pada bulan Agustus, liga ketitang tahun ini sudah yang
ke-12 (dua belas) kalinya.
Pada tahun ini ada 12 dukuh yang ikut serta yaitu
dukuh Ketitang, Kedungbuntal, Cemoro, Klayutan, Ringin Pitu, Ringin Rejo,
Jetis, Kendel, Pilang, Mojorejo, Tlangu, dan Krompakan. Dimana dibagi menjadi 4
group yang nanti juara group dan runner-up yang akan maju ke babak perempat
final.
PILKADA BOYOLALI Seno-Said Nomor 1, Toto Nomor 2
Kedua pasangan calon berfoto bersama seusai mendapat nomor urut. |
Solopos.com, BOYOLALI–Dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Boyolali yang bertarung head to head telah resmi mengantongi nomor urut undian. Pasangan Seno Samodro-Said Hidayat memeroleh nomor undian 1 dan pasangan Agus Purmanto-Sugiyarto (Toto) memeroleh nomor undian 2.
Acara pengundian nomor urut digelar di pendapa Rumah Makan Semar Resto, Selasa (25/8/2017). Acara pengundian sempat diwarnai konvoi ratusan pendukung di jalan utama Solo-Semarang menuju lokasi. Massa mengendarai sepeda motor dengan knalpot blong sambil meneriakkan yel-yel kepada pasangan jagoannya. Ketika tiba di pendapa, aksi saling teriakan yel-yel massa kedua pendukung kembali tak terelakkan. Massa baru tenang setelah mereka diminta tenang oleh masing-masing tim sukses.
Pengundian nomor urut yang disaksikan jajaran Panwas dan jajaran Muspida berjalan singkat. Pasangan Seno-Said tiba di lokasi pendapa lebih dulu bersama tim sukses serta pengurus partai pendukung. Disusul kemudian Pasangan Toto dan pengurus partai pengusung serta pendukungnya.
Ketua KPU Siswadi Sapto Harjono membacakan Peraturan KPU terkait aturan main pengundian. Kedua paslon lantas diminta naik ke panggung untuk mengundi nomor yang telah disediakan KPU di dalam toples kaca. Selepas pengundian dan menunjukkan angka undian, teriakan yel-yel dari massa pendukung kembali riuh dan saling bersahutan.
Selepas undian, pasangan Seno-Said menegaskan bahwa angka satu bermakna kemenangan. Meski demikian, ia tak begitu memedulikan arti sebuah angka. “Apalah arti sebuah angka. Angka satu bisa jadi bermakna number one atau kemenangan. Tapi, saya tak begitu memedulikan angka,” papar calon bupati Seno Samodro.
Sementara itu, lawan Seno, Agus Purmanto, menilai angka undian dua baginya adalah angka hoki. Menurut Agus, angka dua adalah angka kemenangan, baik kemenangan Presiden Jokowi maupun kemenangan dia ketika bertarung dalam Pilkada 2015 silam berpasangan dengan Seno Samodro.
Dalam pilkada kali ini, Agus mengusung isu pajak bumi dan bangunan (PBB) di Boyolali. Menurut Agus, sejak setengah tahun terakhir, PBB di Boyolali mengalami kenaikan di luar kewajaran. Akibtanya, banyak warga Boyolali menjerit dan meminta PBB dikembalikan sewajarnya.