Sejarah/Legenda Desa Ketitang

Sebelum Indonesia Merdeka termasuk di bawah Pemerintahan Kasunanan Surakarta Hadiningrat ada dua Desa yaitu Ketitang dan Klayutan. Dengan bertambahnya perkembangan zaman kedua Desa itu di gabung menjadi satu yaitu Desa Ketitang.
Pada saat itu tahun 1948 dari berbagai unsur masyarakat menyepakati perubahan itu dan selanjutnya pada tahun itu juga di adakan Pemilihan Kepala Desa yang pertama yang di ikuti oleh tiga orang, Bp Wonso Marjono, Bp Darmo Taruno, Bp Padmo Sudarmo.

Pada saat itu di adakan Pemilihan dua kali karena terjadi Drow atau sama suara antara Bp.Wongso Marjono dengan Bp. Darmo Taruno dengan hasil di menangkan oleh Bp. Wongso marjono dan menjabat sampai tahun 1979. Pada tahun 1980 baru diadakan Pemilihan Kepala Desa dan di ikuti oleh lima orang, Bp. Suyitno, Bp. Nahrowi, Bp. Suwarno, Bp. Muh Jamhari, Bp. Ngabdan, peristiwa tahun 1948 terulang lagi terjadi drow atau suara sama antara Bp Suyitno dengan Bp. Nahrowi, dan di adakan pemilihan ulang dan dimenangkan oleh Bp. Suyitno.

Pemilihan Kepala Desa selanjutnya pada tahun 1989 di ikuti oleh tiga orang yaitu Bp. Suyitno, Bp. Suparno, Bp. Nur Aziz, dan di menangkan oleh Bp. Nur aziz dan menjabat sampai tahun 1998.

Pada tahun 1998 di adakan Pemilihan Kepala Desa lagi di ikuti tiga orang yaitu Bp. Nur Aziz, Bp. Suparmin, Bp. Mulyatno, dan di menangkan oleh Bp. Mulyatno, dan menjabat sampai tahun 2007.

Pada tahun 2007 di adakan Pemilihan Kepala Desa lagi di ikuti dua orang yaitu Bp. Mulyatno, Bp. Suparmin, dan terjadi drow atau suara sama lagi, dan selang satu bulan diadakan Pemilihan ulang dan di menangkan oleh Bp. Suparmin, dan menjabat sampai tahun 2013.
Pada tahun 2013 di adakan Pemilihan Kepala Desa lagi dan di ikuti oleh tiga orang yaitu Bp. Suparmin, Bp. Mulyatno, Bp. Rohmat dan di menangkan Bp. Suparmin dan menjabat sampai sekarang.

Itulah perjalanan Pemilihan Kepala Pemerintahan Desa Ketitang yang terjadi drow sampai tiga kali, sebagai asumsi bahwa dulu dari awal Pemerintahan ada dua dan di jadikan satu sehingga menjadikan peristiwa drow yang jarang terjadi di wilayah Nogosari atau Boyolali. Dan setiap peristiwa drow calonnya dari dua wilayah tersebut yaitu dari Desa Klayutan dan Desa ketitang. Begitulah sedikit sekilas cerita Desa ini menjadi Desa Ketitang.

0 komentar:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Posting Komentar