Kantor Desa Ketitang

Kantor Desa Ketitang terletak di Desa Ketitang Jalan Kalioso - Simo Km.4 Ketitang Nogosari Boyolali 57378

Peta Desa Ketitang

Desa Ketitang mencakup 39 RT dan 11 RW dengan luas wilayah sekitar 609 ha.

Pembangunan Kios Untuk Warga Desa Ketitang

Pembangunan kios yang berjumlah 20 kios diperuntukkan khusus warga desa Ketitang.

Struktur Organisasi Pemerintah Desa Ketitang Periode 2013-2018

Kepala Desa (Suparmin) sudah menjabat dua kali periode dari tahun 2008 sampai nanti 2018

Senin, 09 November 2015

LELANGAN TANAH KAS DESA KETITANG TIMUR DUKUH CEMORO

Pelaksanaan lelangan tanah kas desa ketitang timur dukuh cemoro telah dilaksanakan pada tanggal 04 November 2015 dengan lancar dan tertib,

Rabu, 30 September 2015

PILKADA Boyolali-Pastikan Anda Telah Terdaftar !!

Pilkada Boyolali akan dilaksanakan tanggal 9 Desember 2015 yang dilakukan serentak bersama Pilkada yang lain seluruh Indonesia. Untuk itu pastikan anda terutama masyarakat desa Ketitang sudah terdaftar sebagai pemilih. Lihat dan cek daftar nama anda di Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang sudah ditempel di papan pengumuman tiap-tiap dukuh.
Jika anda belum terdaftar, lapor ke ketua RT setempat atau langsung ke petugas PPS desa Ketitang dengan syarat membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK).

Jumat, 18 September 2015

PETERNAKAN BOYOLALI - Peternak Didorong Usaha Pembibitan Sapi

Ternak Sapi di Boyolali
Solopos.com, BOYOLALI–Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinak Keswan) Provinsi Jateng mendorong peternak untuk mulai mengusahakan pembibitan sapi.
Tujuannya agar populasi sapi terus bertambah. Namun, untuk pengembangan pembibitan ternak sapi, peternak sering menemui kendala. Hal ini yang menyebabkan petani lebih senang melakukan usaha penggemukan dari pada pembibitan.
“Memang butuh inovasi kaitannya dengan kebutuhan infrastruktur dan modal. Daerah-daerah yang saat ini kami dorong untuk pembentukan sentra pembibitan sapi adalah Blora, Wonogiri, Grobogan, dan Pati,” kata Kepala  Dinak Keswan Provinsi Jateng, Agus Wariyanto, saat ditemui Solopos.com, di sela-sela Panen Raya Sapi dan Kontes Penggemukan Sapi yang diselenggaran Asosiasi Peternak Sapi Nasional (Aspin) Boyolali, di Desa Keyongan, Nogosari, Kamis (17/9/2015).
Upaya penggemukan salah satunya dilakukan Aspin Boyolali. Ketua Aspin Boyolali, Suparno, menjelaskan Aspin berusaha menggemukan sapi dengan cara dan proses yang baik. Saat ini, setidaknya sudah ada 3.800 ekor sapi yang digemukkan. Sapi-sapi tersebut merupakan hasil persilangan beberapa jenis sapi, seperti limusin, PO, dan metal.
“Dalam penggemukan, berat badan sapi hidup rata-rata naik lebih cepat 10%-15% atau sekitar 1 kilogram hingga 1,5 kilogram per harinya,” kata Suparno.
Upaya penggemukan dilakukan untuk mewujudkan swasembada daging sapi baik regional maupun nasional.
Sementara itu, menjelang Idul Adha tahun ini Dinak Keswan Provinsi Jateng mencatat stok sapi potong menjelang Idul Adha tahun ini masih surplus kisaran 10.000 ekor.

Pasokan sapi di Jawa Tengah tertinggi berasal dari wilayah Blora, Wonogiri, dan Grobogan.
“Sementara Boyolali adalah salah satu wilayah pendukung pasokan sapi untuk wilayah Jawa Tengah,” kata Agus. Selain surplus sapi, Dinak Keswan juga mencatat saat ini Jateng surplus kambing sekitar 5.000 ekor dan domba 26.000 ekor.

Di Boyolali, stok sapi menjelang Hari Raya Kurban juga aman. Jumlah sapi yang disiapkan Aspin untuk memenuhi kebutuhan sapi menjelang Idul Adha tahun ini mencapai 2.700 ekor.

“Meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 2.500 ekor,” imbuh Suparno.

Rabu, 16 September 2015

Juara Liga Ketitang 2015


Pertandingan Liga Ketitang 2015

Liga Ketitang tahun 2015 telah beakhir, puncaknya di laga final mempertemukan PS Karya Utama (Jetis) melawan PS Ketitang pada 30 Agustus 2015. Di laga final ini sangat begitu imbang permainannya, hingga skor sampai babak kedua berakhir imbang 1-1. Sehingga permainan dilanjut dengan tendangan adu penalti, diperoleh dari tendangan penalti dengan skor 3-2 untuk kemenangan PS Karya Utama. PS karya Utama ini merupakan kandidat final dan juara bertahan disatiap gelaran Liga Ketitang.
Dipertandingan perebutan juara ketiga yaitu pertandingan PS Ringin Pitu melawan PS Ringin Rejo dengan skor akhir 3 -1 dimenangkan oleh PS Ringin Rejo.
Bagi para juara akan diberikan Piala Tetap dan Piala Bergilir serta uang Pembinaan. 

Kamis, 27 Agustus 2015

Lomba Burung Berkicau Piala Kapolres Boyolali di Nogosari

Lomba burung berkicau piala Kapolres Boyolali.(23-8-15 Sudarmadi)
Nogosari – Polres Boyolali mengadakan lomba burung berkicau pada hari minggu/ahad 23 Agustus 2015 yang bertempat di lapangan Nogosari. Lomba dimulai pukul 11.00 WIB yang dibuka langsung oleh Bapak Kapolres Boyolali atau yang mewakilinya. Dalam gelaran lomba ini dimaksudkan agar para penghobi burung tetap terus melestarikan/membudidayakan burung berkicau. Burung yang diperlombakan yaitu burung jenis Love Bird, Kacer, Murai Batu, Kenari, Cucak Ijo, Cendet, dan Pleci. Bagi pemilik burung yang berprestasi akan diberikan sertifikat, piagam, piala dan uang pembinaan.   

Liga Ketitang tahun 2015

Laga pertandingan Ringin rejo Vs Pilang dalam laga perempat final 

Ketitang - Dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70, pemerintah desa Ketitang mengadakan pertandingan sepak bola antar dukuh sedesa Ketitang yang diberi nama Liga Ketitang. Liga ini rutin digelar setiap tahunnya yaitu pada bulan Agustus, liga ketitang tahun ini sudah yang ke-12 (dua belas) kalinya.

Pada tahun ini ada 12 dukuh yang ikut serta yaitu dukuh Ketitang, Kedungbuntal, Cemoro, Klayutan, Ringin Pitu, Ringin Rejo, Jetis, Kendel, Pilang, Mojorejo, Tlangu, dan Krompakan. Dimana dibagi menjadi 4 group yang nanti juara group dan runner-up yang akan maju ke babak perempat final.    

PILKADA BOYOLALI Seno-Said Nomor 1, Toto Nomor 2

Kedua pasangan calon berfoto bersama seusai mendapat nomor urut.
Solopos.com, BOYOLALI–Dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Boyolali yang bertarung head to head telah resmi mengantongi nomor urut undian. Pasangan Seno Samodro-Said Hidayat memeroleh nomor undian 1 dan pasangan Agus Purmanto-Sugiyarto (Toto) memeroleh nomor undian 2.
Acara pengundian nomor urut digelar di pendapa Rumah Makan Semar Resto, Selasa (25/8/2017). Acara pengundian sempat diwarnai konvoi ratusan pendukung di jalan utama Solo-Semarang menuju lokasi. Massa mengendarai sepeda motor dengan knalpot blong sambil meneriakkan yel-yel kepada pasangan jagoannya. Ketika tiba di pendapa, aksi saling teriakan yel-yel massa kedua pendukung kembali tak terelakkan. Massa baru tenang setelah mereka diminta tenang oleh masing-masing tim sukses.
Pengundian nomor urut yang disaksikan jajaran Panwas dan jajaran Muspida berjalan singkat. Pasangan Seno-Said tiba di lokasi pendapa lebih dulu bersama tim sukses serta pengurus partai pendukung. Disusul kemudian Pasangan Toto dan pengurus partai pengusung serta pendukungnya.
Ketua KPU Siswadi Sapto Harjono membacakan Peraturan KPU terkait aturan main pengundian. Kedua paslon lantas diminta naik ke panggung untuk mengundi nomor yang telah disediakan KPU di dalam toples kaca. Selepas pengundian dan menunjukkan angka undian, teriakan yel-yel dari massa pendukung kembali riuh dan saling bersahutan.
Selepas undian, pasangan Seno-Said menegaskan bahwa angka satu bermakna kemenangan. Meski demikian, ia tak begitu memedulikan arti sebuah angka. “Apalah arti sebuah angka. Angka satu bisa jadi bermakna number one atau kemenangan. Tapi, saya tak begitu memedulikan angka,” papar calon bupati Seno Samodro.
Sementara itu, lawan Seno, Agus Purmanto, menilai angka undian dua baginya adalah angka hoki. Menurut Agus, angka dua adalah angka kemenangan, baik kemenangan Presiden Jokowi maupun kemenangan dia ketika bertarung dalam Pilkada 2015 silam berpasangan dengan Seno Samodro.
Dalam pilkada kali ini, Agus mengusung isu pajak bumi dan bangunan (PBB) di Boyolali. Menurut Agus, sejak setengah tahun terakhir, PBB di Boyolali mengalami kenaikan di luar kewajaran. Akibtanya, banyak warga Boyolali menjerit dan meminta PBB dikembalikan sewajarnya.